Previous Next Table of Contents

7. Include Files

7.1 Pencarian Header File

Seperti juga pada compiler C yang lain, maka konvensi pencarian header file yang di-include pada suatu file adalah sebagai berikut:

#include "hello.h"  /* akan mencari file hello.h di CURRENT DIRECTORY */

#include <hello.h>  /* akan mencari file hello.h di direktori /usr/include */
                    /* dan direktori lain yang disebutkan dengan option -I */
                    /* pada pemanggilan gcc */

File yang di-include dengan tanda petik ganda (double-quote, '"') akan dicari di current directory. Sedang file yang di-include dengan tanda lebih besar dan lebih kecil ('<>') akan dicari di direktori /usr/include dan direktori lain yang disebutkan dengan option -I ketika memanggil gcc.

7.2 Menambah Direktori Include dengan Option -I

Jika kita ingin agar file-file yang berada di suatu direktori dapat diakses dengan menggunakan #include <fileanu.h>, maka kita harus menambahkan option -I pada pemanggilan gcc.

Contoh:

$ gcc -I/opt/kde/include -I/opt/qt/include -c my_kde_app.c

7.3 Sub-direktori

Untuk meng-include file di sub direktori yang ada di direktori /usr/include (misalnya file /usr/include/sys/types.h), kita gunakan tanda slash ('/') sebagai separator antara nama direktori dan nama file:

#include <sys/types.h>  /* akan mencari file /usr/include/sys/types.h */

Jika file yang hendak kita include berada di sebuah sub-direktory dari current directory, maka untuk meng-include-nya:

#include "include/hello.h"  /* akan mencari file 'hello.h' di subdirektori */
                            /* 'include' di current directory */ 

Catatan :

yang menarik adalah, di lingkungan DOS dan Windows yang memakai back-slash untuk penamaan direktori, karakter slash ('/') tetap bisa kita pakai untuk menyebutkan include files yang terdapat di suatu subdirektori (karena ini merupakan standar ANSI?).


Previous Next Table of Contents