Dalam lingkungan yang menggunakan ORACLE RDBMS, jenis-jenis personil yang terlibat dengan ORACLE dan tanggung jawab mereka bisa bermacam-macam. Jika sistemnya besar, tugas-tugas ini mungkin akan dilakukan oleh orang-orang yang berbeda.

Personil-personil yang terlibat dalam ORACLE RDBMS antara lain:

• Database Administrators
• Security Officers
• Application Developers
• Application Administrators
• Database Users
• Network Administrators

2.1.1 Database Administrators (DBA)

Karena sistem database ORACLE dapat menjadi besar sekali dan mempunyai banyak user, maka sistem ini harus ada yang mengelola, baik itu seseorang atau suatu grup. Orang-orang ini disebut Database Administrator (DBA). Masing-masing database memerlukan paling tidak seorang DBA untuk mengelola database ORACLE ini.

Tanggung jawab seorang DBA mencakup tugas-tugas di bawah ini:

• Menginstall dan mengupgrade ORACLE Server dan tools-toolsnya.
• Mengalokasikan tempat penyimpanan yang cukup (harddisk) dan memperkirakan kebutuhan tempat penyimpanan di masa mendatang yang akan dipakai oleh ORACLE.
• Membuat struktur utama penyimpanan database (tablespaces) setelah developer aplikasi mendesain aplikasi.
• Membuat objek-objek utama (tables, views, indexes) setelah desain aplikasi selesai.
• Memodifikasi struktur database jika diperlukan, berdasarkan informasi yang diberikan oleh developer aplikasi.
• Mendaftarkan users dan menjaga system security ( administrasi user).
• Mengontrol dan memonitor akses user ke database.
• Memonitor dan mengoptimasi performansi database.
• Membuat rencana backup dan recovery database
• Menjaga data archived pada tape.
• Melakukan backup dan restore database.

2.1.2 Security Officers

Jika informasi yang ada di database merupakan jenis informasi yang sangat berharga atau sangat rahasia, mungkin diperlukan personil dengan tugas khusus untuk menjaga keamanan data. Tugas utama dari security officer adalah mengelola, mengontrol, dan memonitor akses user ke database, dan memelihara keamanan sistem.

2.1.3 Application Developers

Developer aplikasi adalah orang-orang yang membuat program untuk mengakses database. Tugas-tugasnya adalah :

• Mendesain dan membangun aplikasi database.
• Mendasain struktur database untuk aplikasinya.
• Memperkirakan kebutuhan storage untuk aplikasi.
• Menyebutkan modifikasi yang harus dilakukan pada struktur database agar cocok dengan kebutuhan aplikasi.
• Bekerja sama dengan DBA.
• Melakukan tuning aplikasi selama masa pembangunan.
• Mendefinisikan kebijakan-kebijakan keamanan terhadap aplikasi pada saat pembangunan.

2.1.4 Application Administrators

Dalam suatu organisasi mungkin diperlukan juga personil yang bertugas mengelola aplikasi-aplikasi yang dibuat untuk mengakses database.

2.1.5 Database Users

User berinteraksi ke database melalui aplikasi yang dibuat developer atau tools yang disediakan ORACLE. Beberapa tugas user antara lain:

• Memasukkan, memodifikasi, dan menghapus data, jika diijinkan.
• Membuat laporan dari database.

2.1.6 Network Administrators

Dalam organisasi yang mempunyai jaringan komputer, haruslah ada personil yang bertanggung jawab mengelola jaringan tersebut. Tugasnya secara umum adalah menjaga jaringan agar selalu dapat digunakan oleh organisasi.

Dalam hubungannya dengan ORACLE, network administrator bertugas menjaga kompatibilitas jaringan yang dikelolanya sehingga sistem database ORACLE dapat berjalan.

Setiap sistem ORACLE akan selalu mempunyai dua account dengan privilege DBA : SYS dan SYSTEM. Karena kedua account ini mempunyai privilege DBA, keduanya harus dijaga dengan hati-hati. Jika ada beberapa orang yang melakukan tugas administrator, maka akan lebih baik kalau membuat account DBA baru , sehingga mengurangi kemungkinan adanya kerusakan pada objek-objek milik SYS atau SYSTEM.

Kedua account ini harus selalu ada pada instalasi ORACLE, karena banyak objek-objek milik account ini yang akan diakses oleh sistem ORACLE. Jika ada kerusakan pada account-account ini, maka bisa jadi database akan tidak dapat dipakai sama sekali.

Account SYS dan SYSTEM mempunyai perbedaan sebagai berikut.

• Account SYS

  User SYS mempunyai password awal CHANGE_ON_INSTALL; password ini akan segera diubah setelah instalasi selesai.

  User biasa hendaknya dilarang mengakses database dengan account ini, dan administrator hendaknya jangan sering-sering memakai account ini. User SYS memiliki semua tabel-tabel dasar untuk data dictionary ORACLE, dan tabel-tabel ini sangat vital agar ORACLE bisa berjalan. Kerusakan pada tabel-tabel SYS dapat mengakibatkan hilangnya semua informasi pada database, dan membutuhkan tindakan recovery yang rumit oleh DBA.

  Informasi dalam tabel-tabel milik SYS akan secara otomatis dimanipulasi oleh ORACLE untuk menyimpan data-data tentang kondisi database yang berjalan. Data-data ini vital sekali bagi berjalannya ORACLE, sehingga tidak ada tabel milik SYS yang boleh dihapus dan tidak ada tabel yang perlu ditambah.

• Account SYSTEM

  User SYSTEM mempunyai password awal MANAGER; password ini hendaknya segera dirubah setelah instalasi ORACLE selesai. Tidak seperti account SYS, untuk account ini ORACLE tidak akan mengubah password secara otomatis, sehingga DBA harus mengubahnya secara manual.

  Account ini merupakan account default untuk DBA. Objek-objek dalam account SYSTEM ini hendaknya juga jangan dihapus, karena berguna untuk mendapatkan informasi tentang kondisi database. Meskipun demikian, DBA boleh saja menambahkan tabel-tabel atau view- view di atas account ini, yang mungkin berisi informasi tambahan tentang database.

  Informasi yang berhubungan dengan individu hendaknya jangan disimpan pada account ini.